Tokoh Tionghoa Indonesia, Lieus Sungkarisma untuk pertama kalinya akan menghadiri langsung persidangan gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini, Senin (4/4/2017).
Posisinya bukan menjadi saksi, apalagi mendukung Ahok di persidangan nanti. Sebaliknya, pendukung Anies-Sandi yang paling vokal ini akan ikut berorasi dengan massa kontra-Ahok mengawal proses hukumnya.
Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KOMTAK) tersebut mengaku akan hadir karena sudah tidak tahan lagi dengan kondisi di Jakarta sekarang ini. Dia melihat, ketidakadilan itu semakin merajelala dari hari ke hari.
“Saya besok mau datang orasi di luar sidang. Saya mau menyemangati massa yang sejak awal terus mengawal persidangan terdakwa penista agama itu. Karena ketidakadilan itu sudah makin merusak,” tandasnya.
Ketidakadilan yang dimaksud Lieus tak lain ketika Ketua Aksi 313, Al Khathtahth ditangkap di Hotel Kempinski beberapa waktu lalu. Ia heran, ulama yang sibuk menyatakan pendapatnya hari itu saja bisa langsung ditangkap. Akan tetapi, ketika mengusut kasus lahan Cengkareng yang sudah begitu lama terjadi polisi terkesan amat lamban.
“Ini kan sama seperti waktu aksi 212. Panitia ditahan. Mereka ulama tapi dituduh makar. Makarnya di mana?” sergahnya.
Hari ini, Ahok akan menjalani persidangannya yang ke-17. Selain mendatangkan sejumlah saksi pendukung, tim kuasa hukum akan bersikeras meminta hakim mengizinkan pemutaran video KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Isinya berupa pembelaan presiden ketiga RI tersebut ketika Ahok diserang isu SARA jelang Pilkada di Bangka Belitung pada 2007 silam.
Komentar
Posting Komentar