Perbedaan Candi Hindu
dan Budha
Candi Hindu dan Budha memiliki perbedaan dalam hal fungsi, bentuk, dan
strukturnya. Perbedaan candi Hindu dan Budha secara spesifik seperti
disajikan pada tabel berikut.
Perbedaan Candi Hindu Candi Budha
Fungsi Makam raja-raja Tempat ibadah
Bagian bangunan dan filosofinya Tiga bagian, yaitu bhurloka,
bhurvaloka, dan svarloka Tiga bagian, yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan
arupadhatu
Bentuk puncak Ratna Stupa
Arca Trimurti Arca budha
Bentuk Ramping Tambun
Arah pintu utama Barat Timur
Bahan pembuatan Batu merah Batu andesit
1. Perbedaan Fungsi
Berdasarkan fungsinya di masa silam, candi Hindu dan Budha ternyata
memiliki perbedaan kegunaan. Candi Hindu umumnya digunakan sebagai makam
dari raja-raja kerajaan Hindu yang berkuasa, sementara candi Budha
umumnya digunakan sebagai tempat ibadah. Identifikasi fungsi ini
diketahui dari adanya fakta bahwa sering ditemukannya abu hasil sisa
pembakaran jenazah yang diperkirakan abu jenazah para raja dalam candi
Hindu.
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbe
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbe
Candi Hindu | Candi Budha | |
1 | Fungsi candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja | Fungsi candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja |
2 | Bangunan candi Hindu terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Bhurloka (bagian atas candi) melambangkan dunia fana. 2. Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pembersih atau pemurnian. 3. Svarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa. |
Bangunan candi Buddha umumnya terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
1. Kamadhatu (bagian dasar candi): melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa. 2. Rupadhatu (bagian tengah candi): melambangkan kehidupan manusia di dunia yang hanya mementingkan nafsu. 3. Arupadhatu (bagian atas candi): melambangkan manusia sudah mencapai nirwana. |
3 | Pada puncak candi terdapat bentuk ratna | Pada puncak candi terdapat bentuk stupa |
4 | Terdapat arca Dewa Trimurthi | Terdapat arca Budha Baik dalam kelompok Dyani Budha maupun Dyani Bodhisatwa. |
5 | Bentuk bangunannya cenderung tambun | Bentuk bangunannya cenderung tinggi ramping |
6 | Atapnya jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3 tingkatan | Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus. |
7 | Kemuncaknya : Stupa (candi Buddha), Ratna atau Vajra (candi Hindu) | Kemuncaknya : Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha) |
8 | Gawang pintu dan hiasan relung : Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di masing-masing sisi pintu | Gawang pintu dan hiasan relung : Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada |
9 | Relief : Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya naturalis | Relief : Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya seperti wayang bali |
10 | Tata letak dan lokasi candi utama : Mandala konsentris, simetris, formal; dengan candi utama terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi | Tata letak dan lokasi candi utama : Linear, asimetris, mengikuti topografi (penampang ketinggian) lokasi; dengan candi utama terletak di belakang, paling jauh dari pintu masuk, dan seringkali terletak di tanah yang paling tinggi dalam kompleks candi, candi perwara terletak di depan candi utama |
11 | Arah hadap bangunan : Kebanyakan menghadap ke timur | Arah hadap bangunan : Kebanyakan menghadap ke barat |
12 | Bahan bangunan : Kebanyakan batu andesit | Bahan bangunan : Kebanyakan bata merah |
Masa kejayaan
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia di masa silam telah
meninggalkan beberapa benda dan bangunan bersejarah seperti prasasti dan
candi yang hingga kini masih terpelihara. Kita dapat menemukan
candi-candi peninggalan Hindu dan Budha tersebut tersebar di seluruh
penjuru negeri, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Berdasarkan
struktur bangunannya, candi Hindu dan Budha memiliki banyak perbedaan.
Berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan candi Hindu dan Budha
tersebut!
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Masa kejayaan
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia di masa silam telah
meninggalkan beberapa benda dan bangunan bersejarah seperti prasasti dan
candi yang hingga kini masih terpelihara. Kita dapat menemukan
candi-candi peninggalan Hindu dan Budha tersebut tersebar di seluruh
penjuru negeri, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Berdasarkan
struktur bangunannya, candi Hindu dan Budha memiliki banyak perbedaan.
Berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan candi Hindu dan Budha
tersebut!
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Masa kejayaan
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia di masa silam telah
meninggalkan beberapa benda dan bangunan bersejarah seperti prasasti dan
candi yang hingga kini masih terpelihara. Kita dapat menemukan
candi-candi peninggalan Hindu dan Budha tersebut tersebar di seluruh
penjuru negeri, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Berdasarkan
struktur bangunannya, candi Hindu dan Budha memiliki banyak perbedaan.
Berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan candi Hindu dan Budha
tersebut!
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-candi-hindu-dan-budha.html
Disalin dari Dan Perbedaan.
Komentar
Posting Komentar