15 Penyakit Akibat Kurang Tidur













Tidur adalah kegiatan rutin dan wajib yang dilakukan oleh manusia. tetapi jika kurang tidur, Akibat kurang tidur yang timbul bisa sangat parah, ada banyak Akibat kurang tidur yang diketahui, bahkan mencapai 30 lebih.
Kali ini kami akan menguraikan secara lebih singkat Akibat kurang tidur yang berjumlah 15 dampak Akibat kurang tidur yang perlu anda ketahui saat ini. berikut adalah Inilah 15 Penyakit Akibat Kurang Tidur:

Gangguan Kemampuan Belajar

Bagi pelajar dan mahasiswa atau semua orang yang menjalankan sedang menjalani program studi maka kurang tidur bisa menyebabkan kurangnya kemampuan kognitif.
Hal ini disebabkan karena kurang tidur akan membuat otak kurang konsentrasi, tidak bisa memiliki ingatan yang baik, tidak bisa menggunakan nalar dengan baik dan sulit untuk menemukan solusi masalah.
Bagi orang yang sedang menjalani studi maka akibatnya bisa sangat komplek seperti penundaan kelulusan dan penurunan prestasi. Tidur bisa membuat otak mengalami proses yang menyenangkan seperti meningkatkan kekuatan ingatan dan menyimpan memori.

Kecelakaan Lalu Lintas

Mengantuk karena kurang tidur sering menjadi salah satu masalah penyebab kecelakaan lalu lintas. Masalah ini sering kita jumpai seperti pada kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Mengantuk saat menyetir biasanya memberikan efek halusinasi, terbang dan perasaan was-was yang sangat rendah.
Dampaknya bisa sangat besar karena membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain sesame pengguna jalan. Jadi pastikan Anda tidur cukup sebelum menyetir jarak jauh maupun jarak dekat.

Menurunkan Tingkat Libido

Bagi pasangan yang sudah menikah, maka kurang tidur bisa menyebabkan masalah libido rendah yang sangat berat.
Kondisi ini bisa disebabkan karena tubuh kurang energi yang cukup, perasaan mengantuk yang sulit untuk ditahan dan masalah gangguan kesehatan pada pria seperti impotensi dan ejakulasi dini.

Menurunkan Kadar Testosteron pada Pria

Pria yang memiliki kebiasaan begadang atau aktifitas lain yang menyebabkan tubuh kurang tidur juga akan terancam memiliki kadar testosteron yang sangat rendah.
Kondisi ini bisa menyebabkan seorang pria memiliki tingkat kesuburan yang sangat rendah serta tingkat keinginan seksual yang rendah.
Dampaknya tentu sangat berbahaya karena keseimbangan hormon akan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh. Terapi hormon bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini namun tentu ada efek samping yang tidak Anda harapkan.

Depresi

Kurang tidur karena berbagai sebab juga bisa menyebabkan depresi yang sangat berat. Hal ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki kebiasan hanya tidur selama kurang dari enam jam perhari.
Gejala yang paling sering di temukan adalah seperti rasa cemas berlebihan, menjadi lebih sensitive, mudah tersinggung dan kondisi badan yang kurang sehat. Depresi bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit termasuk jantung dan kanker.
Baca Juga:

Penampilan Kulit yang Buruk

Kulit menjadi salah satu cara untuk mengukur kesehatan tubuh. orang yang memiliki kebiasaan tidak tidur cukup maka cenderung memiliki penampilan kulit yang kurang cerah, pucat, loyo, keriput dan muncul garis halus.
Bagi wanita yang memiliki kebiasaan ini maka akan terlihat lingkaran bengkak pada bagian mata. Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan hormon stress yaitu kortisol yang lebih banyak.
Kortisol yang terlalu banyak bisa merusak kolagen sehingga menyebabkan kulit menjadi tidak kenyal dan elastis.

Menghambat Pertumbuhan

Bayi yang baru dilahirkan memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak, kemudian akan  berkurang sesuai dengan penambahan umur.
Sebenarnya ketika tidur maka proses metabolisme untuk pertumbuhan sedang berjalan tanpa kita sadari.
Akibatnya jika kurang tidur maka tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang sangat sedikit. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan masa otot yang lemah, tulang yang kurang kuat dan kulit yang tidak elastis. Bahkan juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh diberbagai titik tubuh.

Obesitas

Sebenarnya ketika tubuh kurang tidur maka biasanya akan memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dan rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini kemudian akan membuat Anda ingin makan dan memicu kegemukan.
Rangsangan rasa lapar ketika kurang tidur disebabkan karena adanya kiriman leptin yabng membuat otak memiliki dorongan makan yang besar. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat tentu akan membuat tubuh menjadi lebih cepat gemuk.
Ancaman obesitas akan meningkatkan masalah penyakit lain seperti diabetes, jantung, stroke dan ginjal.

Ingatan yang Buruk

Kurang tidur akan membuat Anda menjadi pelupa dan ini sangat memalukan. Ketika tidur sebenarnya otak bekerja untuk mengingat, menyimpan memori dan mengolah data yang didapatkan dari syaraf kecil pada saat masih sadar.
Jadi ketika kurang tidur maka otak Anda tidak mengumpulkan data dan menyimpan memori dengan benar.
Dampaknya maka Anda menjadi pelupa dan kurang bersemangat. Kerja rangsangan sinyal pendek pada otak memiliki peran yang penting dalam fungsi ingatan pada otak.

Mudah Marah atau Emosi Tidak Stabil

Kurang tidur memang bisa membuat otak mengalami penurunan fungsi. Namun salah satu efek yang kurang menyenangkan dari terganggunya fungsi otak adalah menjadi lebih mudah marah dan emosi yang tidak stabil.
Bahkan kondisi ini akan membuat gangguan untuk hubungan sosial terutama untuk remaja dan orang dewasa. Karena tekanan emosi yang tidak stabil maka bisa membuat suasana hati menjadi tidak menyenangkan.

Tekanan Darah Tinggi

Jika tubuh selalu kurang tidur maka bisa menyebabkan hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.
Hal ini bisa disebabkan karena tidur memang bisa menetralkan sistem pembuluh darah dan kerja jantung menjadi lebih maksimal. Namun ketika tidur tidak cukup selama terus menerus maka tekanan darah tinggi terjadi karena pembuluh darah tidak bisa bekerja dengan baik.
Akibatnya bisa sangat berbahaya untuk orang yang memang sudah menderita tekanan darah tinggi.
Tentang darah tinggi lainnya

Kekebalan Tubuh Rendah

Ketika tubuh sedang tidur sebenarnya tetap bekerja namun tidak bisa kita sadari sepenuhnya.
Tubuh saat tidur tetap memproduksi sitokin dan antibodi yang bisa melawan infeksi. Jadi zat ini akan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus terutama ketika bakteri dan virus melawan antibodi saat tidur.
Jadi Akibat kurang tidur yang kurang akan membuat tubuh tidak memiliki sitokin dan akibatnya maka tubuh akan terlihat sangat lemah, lelah dan tidak memiliki sistem kekebalan yang baik.

flu / Influenza

Influenza merupakan jenis penyakit yang disebabkan karena tubuh terinfeksi oleh virus. Jika Anda memiliki kebiasaan kurang tidur maka bisa menyebabkan resiko ini sangat tinggi. Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
Akibatnya maka tubuh menjadi lebih lemah dan kurang produktif. Gejala influenza biasanya langsung terasa ketika bangun tidur dan akan lebih buruk jika tidak mendapatkan perawatan dan istirahat yang cukup.

Halusinasi

Kebiasaan kurang tidur akibat bekerja atau begadang juga bisa meningkatkan resiko berhalusinasi.
Ini adalah salah satu masalah yang terjadi akibat terjadinya sistem rangsangan syaraf otak yang tidak berjalan dengan baik.
Orang yang menderita penyakit lupus atau narkolepsi maka halusinasi menjadi lebih parah. Beberapa gejala Akibat kurang tidur yang paling diwaspadai dari halusinasi adalah seperti depresi, ketakutan tanpa sebab, mudah marah, mudah tersinggung, dan keinginan untuk bunuh diri dengan cara yang tidak diduga oleh orang yang normal.
Bantuan dari terapis sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini.

Penyakit Jantung

Sistem jantung pada dasarnya bisa bekerja dengan baik sesuai dengan kondisi tubuh. Jika Anda sama sekali tidak memiliki kelainan jantung atau gejala penyakit jantung, maka kebiasaan kurang tidur bisa menyebabkan masalah jantung.
Hal ini disebabkan karena sistem pembuluh darah dan kekuatan jantung saat memompa darah tidak bisa berjalan dengan baik.
Beberapa gangguan Akibat kurang tidur yang paling sering terjadi adalah seperti serangan jantung, gagal jantung, detak jantung yang terlalu cepat dan denyut jantung yang tidak teratur. Kondisi jantung yang kurang baik juga bisa meningkatkan resiko penyakit lain. Jadi tidur cukup akan mengurangi resiko masalah kesehatan pada jantung.

Stroke

Stroke bisa menjadi salah satu akibat fatal dari kebiasaan buruk yang menyebabkan kurang tidur. Kondisi ini disebabkan ketika seharusnya sistem pembuluh darah dan jantung harus bekerja dengan baik.
Kemudian masalah pada pembuluh darah bisa menyebabkan sistem pada otak juga mengalami gangguan. Terhentinya aliran darah yang bisa menyebabkan pembekuan juga memicu resiko penyakit stroke.
Jadi orang yang menderita penyakit jantung dan hipertensi seharusnya memang menjaga waktu tidur agar terhindar dari resiko stroke.(sumber: halosehat.com)

Komentar