H.HERDIAT SUNARYA #TIDAK GENTAR MELAWAN PETAHANA# PILKADA CIAMIS 2018



karir Herdiat sudah dimulai dari bawah, seperti dari Pjs Kades Gegempalan Kec Panjalu, Sekwilmat Kec Panjalu, Camat Sukadana, Camat Cipaku, Camat Pangandaran, Kabag Umum Setda, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dan terakhir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
seusai acara pelantikan, Herdiat mengakui problematika pemerintahan  saat ini cukup kompleks, terutama menggali sumber-sumber potensi daerah di berbagai sector untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Peningkatan PAD tahun ini cukup signifikan, mencapai 35 persen dari tahun sebelumnya. Namun kami juga akan tetap terus berusaha dan bekerja keras untuk mengoptimalkan potensi PAD sebagai salah satu sumber anggaran Pembangunan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Herdiat, pihaknya merencanakan untuk meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), yang sebelumnya Wajar dengan pengecualian (WDP), untuk memperbaiki penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Pengelolaan sudah bagus, cuma penataan asset yang harus terus digenjot secara maksimal,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Engkon mengatakan, bahwa Bupati merupakan jabatan politis, bisa siapa saja yang mendudukinya. Berbeda dengan jabatan Sekda, kata dia, jabatan Sekda bersifat structural yang berjalan mulai dari bawah.
“Tidak semua PNS bisa meraih jabatan tertinggi. Oleh karena itu Sekda mempunyai beban cukup berat untuk mengatasi masalah teknis di pemerintahan,” ungkapnya.
Diakui Engkon, selama menjabat bupati, dirinya merasa sangat terbantu dengan kinerja Sekda. Apalagi saat ini banyak tuntutan dari masyarakat kepada pemerintah yang membutuhkan anggaran cukup besar.
“Saya berharap Sekda baru bisa lebih melanjutkan komunikasi. Tidak hanya dilakukan di Internal pegawai saja, tapi dengan semua lapisan pemerintah termasuk Bupati, Wakil Bupati, pemerintah pusat, Provinsi, DPRD, masyarakat, dan LSM,” pungkasnya. 
Menjelang pilakada 2018 H.Herdiat Sunarya sudah melakukan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat dimana beliau ada niatan untuk mengabdi memajukan Ciamis supaya lebih greget dan menyentuh kepentingan masyarakat, dalam beberapa kesempatan beliau selalu berkunjung ke pesantren-pesantren yang ada dikabupaten Ciamis, menurutnya "Ulama adalah mitra sejajar dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat" tukasnya

Komentar